Mendeteksi dan Menangani MySQL Sintaks Error pada PHP

Saat kita telah selesai menulis kode php yang berhubungan dengan database mysql seperti memasukkan data, menampilkan data dan lain sebagainya kadang masih saja ada sintaks yang error. Tentu saja ini akan menyulitkan kita karena pesan error yang ditampilkan sulit dimengerti apalagi untuk pemula seperti saya. Pada artikel ini kita akan belajar bagaimana mendeteksi dan menangani error tersebut sehingga script php yang kita buat dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan pengalaman yang telah saya alami, berikut ini adalah tips dan trik menangani sintaks error pada php yang berhubungan dengan database MySQL.
1. Error karena tidak bisa terhubung ke MySQL
pesan error yang ditampilkan jika script kita tidak dapat terhubung dengan database adalah sebagai berikut:
Warning: mysql_query() [function.mysql-query]: Access denied for user 'ODBC'@'localhost' (using password: NO) in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 6
atau
Warning: mysql_query() [function.mysql-query]: A link to the server could not be established in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 6
Biasanya pesan error seperti ini muncul karena kita lupa menuliskan script konfigurasi koneksi ke database mysql atau kita memasukkan konfigurasi yang salah. Nah, solusi untuk mengatasinya adalah dengan memasukkan script konfigurasi untuk koneksi mysql yang benar, contohnya sebagai berikut:
<?php
$host = "localhost"; //alamat host mysql
$user = "root"; //username mysql
$pass = ""; //password mysql ()
$db  = "nama_databasenya"; //nama database yang digunakan

$connect = mysql_connect($host,$user,$pass); //menghubungkan ke mysql
$sukses = mysql_select_db($db,$connect); //memilih database yang digunakan
?>

2. Error karena Kesalahan Query
Pesan error yang tampil jika kita salah menuliskan query diantaranya adalah sebagai berikut:
Warning: mysql_fetch_array(): supplied argument is not a valid MySQL result resource in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 8
atau
Warning: mysql_num_rows(): supplied argument is not a valid MySQL result resource in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 8
Saat awal-awal belajar php, tipe error seperti ini agak sulit diatasi karena pesan error yang tampil sulit dimengerti. tapi sebenarnya kita dapat dengan mudah mengatasinya dengan sedikit trik. caranya adalah dengan menuliskan echo "ada yang error: ".mysql_error(); pada bagian setelah script yang dianggap error. perhatikan contoh berikut ini.
Nah, setelah kita menambahkan script echo "ada yang error: ".mysql_error(); maka pesan error menjadi lebih jelas sehingga kita bisa langsung menangani error tersebut. contonya pesan error akan tampil sebagai berikut:
Warning: mysql_num_rows(): supplied argument is not a valid MySQL result resource in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 8
ada yang error: Table 'truweb.tabelkaryawan' doesn't exist 

Cara Install Program Aplikasi di Linux Ubuntu

Menginstal aplikasi di Ubuntu memang susah-susah gampang tidak seperti di Windows yang cara instalnya hanya double click file *.exe. Cara instal aplikasi di Ubuntu ada yang harus terhubung dengan internet ada yang tidak harus terhubung dengan internet tapi harus download file installer dengan ekstensi *.deb. Tapi masalahnya adalah aplikasi yang installernya *.deb cenderung sedikit.

Berikut ini ada dua cara menginstal aplikasi di Ubuntu yang saya ketahui.

1. Jika Terhubung ke Internet (Online)
Cara ini digunakan jika Ubuntu kita terhubung dengan internet. Cara ini cenderung lebih mudah dan aplikasi yang tersedia lebih lengkap. sebelum menginstal, terlebih dahulu kita harus mengatur repositori kita ke repositori lokal Indonesia agar koneksinya lebih cepat. Ikuti langkah-langkah mengubah repositori berikut ini:
  1. Buka Ubuntu Software Center, Klik Menu Edit -> Software Sources...

  2. Pada bagian Download From: pilih Other lalu pilih salah satu server repositori dari Indonesia, misalnya kambing.ui.ac.id
  3. Setelah itu klik tombol Close
  4. Update repositori dengan cara buka terminal lalu ketik sudo apt-get update dan tekan Enter, masukkan password Ubuntu Anda lalu tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
Nah setelah di update kita tinggal pilih aplikasi yang akan kita Install, cara instalasi aplikasi di Ubuntu dengan cara online ini ada 2 cara yang saya ketahui yaitu dengan Terminal atau dengan Ubuntu Software Center, berikut ini caranya.

Menggunakan Terminal
Jika menggunakan cara ini berarti Anda harus tau nama aplikasi yang akan diinstal
  1. Buka terminal (Ctrl+Alt+T) lalu ketik sudo apt-get install namaAplikasinya
  2. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai.
Menggunakan Ubuntu Software Center
Cara ini cenderung lebih mudah bila dibandingkan dengan cara Terminal karena kita dapat mencari dan memilih aplikasi secara langsung. berikut ini adalah caranya:
  1. Buka Ubuntu Software Center lalu pilih aplikasi yang akan diinstal, Anda dapat memilih aplikasi di menu kategori di bagian samping kiri
  2. Pilih aplikasi yang akan diinstal lalu klik tombol Install
  3. Tunggu beberapa saat hingga aplikasi tersebut terinstal di komputer Anda.

2. Jika Tidak Terhubung ke Internet (Offline)
Dengan cara ini kita tidak perlu mengatur repositori karena cara instalasinya mudah, namun kesulitannya adalah sulitnya mencari installer program yang berekstensi *.deb. berikut ini caranya:
  1. Double klik file *.deb yang sudah kita cari dan didownload dari internet.
  2. Setelah itu, klik tombol Install, masukkan password jika dibutuhkan dan tunggu prosesnya hingga selesai.

Ternary Operator, Cara Singkat Menulis Statement IF di PHP

Sejak kita mengenal dunia pemrograman, statement IF pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Statement percabangan seperti ini tersedia di semua bahasa pemrograman dan salah satu statement pemrograman yang penting.
contohnya sebagai berikut :


1
2
3
4
5
6
7
8
9
<?php
    $nilai = 90;
    if ($nilai >= 80) {
        $hasil = "keren gan, nilai diatas 80";
    } else {
        $hasil "nilai kurang dari 80";
    }
    echo $hasil;
?>

Tentu kita akan dengan mudah menebak hasil dari program diatas. Ya tepat sekali, ouputnya :
keren gan, nilai diatas 80

Perkenalkan, Ternary Operator
Sebenarnya jika kita menggunakan bahasa PHP, statement IF diatas dapat kita perpendek dengan menggunakan ternary operation seperti berikut ini:

1
2
3
4
5
<?php
    $nilai = 90;
    $hasil = $nilai >= 80 ? "keren gan, nilai diatas 80" : "nilai kurang dari 80";
    echo $hasil;
?>

outputnya masih sama seperti sebelumnya :
keren gan, nilai diatas 80

Dengan ternary operation statement IF menjadi lebih singkat dan lebih hemat baris.
Contoh lainnya tentang penggunaan ternary operator:

1
2
3
4
<?php
    $nilai = 80;
    echo "nilai Anda : ".$nilai.", maka Anda dinyatakan ".($nilai >= 55 ? "LULUS" : "TIDAK LULUS");
?>
Outputnya :
nilai Anda : 80, maka Anda dinyatakan LULUS

Selain itu, mungkin kita pernah mendapat pesan error yang menyebalkan seperti berikut ini:
Notice: Undefined index: nama in /var/www/andi/ternary.php on line 2

Ternyata setelah kita lihat baris 2 di coding kita, yang kita temui adalah

1
2
3
<?php
    $nama = $_POST['nama'];
?>

Loh, apanya yang salah?? sebenarnya pesan error seperti itu terjadi karena index 'nama' tidak didefinisikan, dengan kata lain belum ada value yang disubmit dari form ke script ini. nah, gimana cara mengatasinya? salah satu caranya kita bisa menggunakan ternary operator dengan bantuan fungsi isset(). isset() adalah fungsi bawaan PHP yang digunakan untuk memeriksa apakah suatu variabel telah didefinisikan atau belum. Sehingga code kita menjadi seperti berikut ini:

1
2
3
<?php
    $nama = isset($_POST['nama']) ? $_POST['nama'] : '';
?>

Dengan demikian error tadi sudah tidak ada lagi.

Bagaimana jika kita ingin menulis statement IF menggunakan Ternary Operator dengan kondisi seperti contoh berikut ini:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
<?php
    $nilai = 40;
     
    if ($nilai >= 80) {
        $hasil = "nilai baik";
    } elseif ($nilai >= 60) {
        $hasil = "nilai cukup";
    } else {
        $hasil = "nilai kurang";
    }
     
    echo $hasil;
?>
Mudah saja, cukup kita tuliskan seperti berikut ini:

1
2
3
4
5
<?php
    $nilai = 40;
    $hasil = $nilai >= 80 ? "nilai baik" : ($nilai >= 60 ? "nilai cukup" : "nilai kurang");
    echo $hasil;
?>
Output :
nilai kurang

Tapi ingat, Penulisan code seperti diatas sebaiknya kita hindari karena dan lebih memilih menggunakan statement yang biasa. Walaupun terlihat hemat baris namun Ternary Operator yang terlalu "Nested" seperti itu cenderung lebih sulit dibaca daripada struktur IF yang biasa dan cenderung membuat programmer pemula seperti saya kebingungan mengartikannya.

Cara Memindahkan Database (Export dan Import) MySQL dengan phpMyAdmin

Kadang suatu saat kita ingin memindahkan database dari komputer kita ke komputer lain atau ke Web Server atau kita ingin memasukkan database ke komputer kita. Cara yang sering teman-teman saya lakukan adalah dengan cara mengcopy folder Database yang ada di folder \xampp\mysql\data, tapi cara ini sering tidak efektif dan menimbulkan masalah. Nah, berikut ini saya coba tulis cara yang lebih efektif untuk memindah database entah itu memindah database MySQL dari komputer kita atau memasukkan database MySQL ke komputer kita. Ikuti tutorial berikut ini.
 
Export Database MySQL

  1. Buka XAMPP Control Panel Anda lalu start Apache dan MySQL, lalu klik tombol admin yang ada di sebelah tombol MySql
  2. Setelah itu browser kita (Firefox, Chrome ,Opera, dll) akan terbuka dan secara otomatis mengakses alamat http://localhost/phpmyadmin lalu pilih database yang akan di export

  3. Klik tab export, pastikan pilih SQL dan centang Save as file lalu klik Tombol Go
  4. Simpanlah file berekstensi *.sql tersebut

Import Database MySQL

  1. Buka phpMyAdmin (http://localhost/phpmyadmin) lalu buat database baru
  2. Klik tab Import lalu cari file database Anda yang berekstensi *.sql dan klik tombol Go
  3. Tunggu sebentar, setelah itu database sudah berhasil diimport

Cara Menyimpan Halaman Web atau Informasi dari Internet

Berikut ini saya coba jelaskan beberapa caranya.

1. Menyimpan Halaman Web Secara Langsung
    Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk sobat yang baru belajar internet, selain itu halaman yang tersimpan lengkap dengan gambarnya.

  • Dengan Mozilla Firefox
  •           Saat sedang menggunakan Mozilla Firefox, Sobat dapat menyimpan halaman web secara langsung, caranya adalah sebagai berikut :
    1. Klik Menu File -> Save PageAs...  Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk menyimpan halaman web.



    2. Setelah kotak dialog "Save As" muncul, tinggal klik tombol Save. Maka halaman web tadi sudah tersimpan.



    3. Lalu caranya biar halaman halaman webnya tadi bisa dibawa pulang gimana? tenang aja, Klik Menu Tools ->Downloads, lalu muncul kotak dialog berikut.



    4. Klik Kanan pada halaman yang sudah didownload tadi lalu pilih Open Containing Folder. Setelah itu muncul deh tempat kita menyimpannya.



    5. Kemudian Klik Kanan pada file halaman web tadi lalu pilih Send To terus pilih Flashdisk Anda. Sekarang halaman web tadi sudah bisa Anda bawa pulang dan bisa dibuka di komputer Anda dirumah.

    Kenapa ada folder yang sama dengan nama file html jika disimpan dengan Mozilla? Folder tersebut berisi data-data dari dokumen html yang kita simpan, didalamnya ada gambar dari halaman web, script css dan lain-lain. Jika folder tersebut dihapus maka gambar dalam halaman web yang kita simpan akan hilang.


  • Dengan Opera
Jika sobat menggunakan Opera, caranya hampir sama dengan menyimpan halaman web menggunakan Mozilla, namun sobat dapat memilih format *.mht saat menyimpan halaman web di bagian Save as Type.

Jika sobat menggunakan format *.mht, tidak ada folder yang mengikuti file yang kita simpan namun hanya satu file halaman web saja. Jika kita membuka file tersebut, gambar didalam halaman tersebut masih lengkap. Selain dengan Opera, Sobat dapat menyimpan halaman web dalam format *.mht dengan Internet Explorer.
Cara diatas akan menghasilkan file *.html atau *.mht yang relatif berukuran besar.

Cara Membuat Input, View, Update, Delete Data (CRUD) dengan PDO PHP & MySQL

Ketika kita kuliah di jurusan yang ada hubungannya dengan coding, pasti suatu saat kita akan mengambil mata kuliah yang ada hubungannya dengan database alias basis data. Tentu saja dalam mata kuliah tersebut kita wajib mempelajari SQL (Structured Query Language), sebuah bahasa query untuk membuat RDBMS (Relational Database Management Systems) bertekuk lutut di hadapan kita.
Setelah kita paham tentang SQL tiba saatnya sang dosen memberi hadiah berupa tugas, tentu saja tugas yang diberikan tak pernah kita kerjakan sebelumnya yaitu mengaplikasikan SQL yang telah kita kuasai ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang biasa disebut dengan PHP. Tapi tenang saja, berbekal ilmu dari mbah Google dan sedikit kreatifitas kita akan menjawab tantangan dosen tersebut.

A. Persiapan, Apa dan Bagaimana?
Jika kita berhadapan dengan bahasa pemrograman web mau tidak mau kita harus tau tentang HTML. Selain itu kita juga harus menginstal web server di komputer (atau laptop) kita. Web server PHP yang paling banyak digunakan dan mudah pengoperasiannya adalah XAMPP. XAMPP adalah software web server dimana Apache (server PHP) dan MySQL terintegrasi didalamnya, sehingga kita tidak perlu repot-repot menginstal Apache dan MySQL secara terpisah. Mengenai cara instalasi XAMPP silakan cari di Google karena di artikel ini hanya fokus pada masalah membuat aplikasi input, view, update dan delete data berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL.


1. Pertama, buka XAMPP yang sudah kita instal lalu kita klik tombol start di sebelah Apache dan tombol start di sebelah MySQL sampai muncul tanda running. kemudian kita buka browser kesayangan kita baik itu Mozilla Firefox, Google Chrome atau lainnya, lalu arahkan ke alamat http://localhost/phpmyadmin, sampai disini kita telah berada di halaman PHPMyAdmin.

2. Buatlah sebuah database sesuai keinginan kita misalnya kita beri nama 'biodata' (tanpa tanda petik). Setelah itu, kita buat table baru yang kita beri nama 'tabel_biodata' misalnya. contoh SQLnya seperti berikut ini:
?
1
2
3
4
5
6
7
8
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tabel_biodata` (
  `id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `nama` varchar(50) NOT NULL,
  `jenis_kelamin` enum('Laki-Laki','Perempuan') NOT NULL,
  `alamat` varchar(100) NOT NULL,
  `no_hp` varchar(12) NOT NULL,
  PRIMARY KEY (`id`)
);

3. buat sebuah folder di folder C:\xampp\htdocs\ misalnya kita beri nama 'biodata'. Kemudian buka text editor kesayangan kita baik itu Notepad++, Adobe Dreamweaver, Geany, Gedit atau yang lainnya. Sekarang kita buat file untuk koneksi ke database mysql, Ketikkan mantra-mantra code program berikut ini (jangan di copy-paste loch!):
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<?php
$dsn  = "mysql:dbname=biodata;host=localhost";
$user = "root";
$pass = "";
try {
    $dbh = new PDO($dsn, $user, $pass);
} catch (PDOException $e) {
    echo "Koneksi ke database gagal: ".$e->getMessage();
}
?>
lalu kita simpan dengan nama 'connect.php' di dalam folder 'C:\xampp\htdocs\biodata'.

4. Selanjutnya kita buat file baru untuk input data, ketikkan code program berikut ini:
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
<h1 align="center">Input Biodata</h1>
<fieldset style="width: 50%; margin: auto;">
    <legend>Form Input Biodata</legend>
     
    <form action="simpan.php" method="post">
        <p>
            Nama Lengkap
            <input type="text" name="nama" required />
        </p>
         
        <p>
            Jenis Kelamin
            <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Laki-Laki" id="laki-laki" /><label for="laki-laki">Laki-Laki</label>
            <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Perempuan" id="perempuan" /><label for="perempuan">Perempuan</label>
        </p>
         
        <p>
            Alamat Lengkap
            <textarea name="alamat" cols="50" required></textarea>
        </p>
         
        <p>
            Nomor Handphone
            <input type="text" name="no_hp" required />
        </p>
         
        <p>
            <input type="submit" value="Simpan" />
            <input type="reset" value="Reset" onclick="return confirm('hapus data yang telah diinput?')">
        </p>
    </form>
</fieldset>
<center><a href="index.php">≪ Tabel Biodata</a></center>
kita simpan dengan nama 'input.php', lalu coba kita akses di alamat 'http://localhost/biodata/input.php'. Tapi ini masih belum bisa menyimpan data, agar data kita bisa tersimpan kita lanjut ke langkah berikutnya.

5. Setelah kita membuat tampilan untuk input data, kita buat file untuk menyimpan data yang kita inputkan. Code programnya seperti berikut ini :

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<?php
include 'connect.php';
if (isset($_POST)) {
    $sql = "INSERT INTO tabel_biodata VALUE ('', '$_POST[nama]', '$_POST[jenis_kelamin]', '$_POST[alamat]', '$_POST[no_hp]')";
    $dbh->exec($sql);
}
header("location:index.php");
?>
lalu kita simpan dengan nama 'simpan.php'. Lalu bagaimana untuk menampilkan datanya? lanjut ke langkah berikutnya.

6. Setelah diinput, kita akan melihat data kita dalam bentuk tabel. code program untuk menampilkan datanya seperti berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
<?php
include 'connect.php';
?>
<style>
    tbody > tr:nth-child(2n+1) > td, tbody > tr:nth-child(2n+1) > th {
        background-color: #ededed;
    }
    table{
        width: 70%;
        margin: auto;
        border-collapse: collapse;
        box-shadow: darkgrey 3px;
    }
    thead tr {
        background-color: #36c2ff;
    }
</style>
<h1 align="center">Tabel Biodata</h1>
<center><a href="input.php">Input Biodata ≫ </a></center>
<table border="1">
    <thead>
        <tr>
            <th>No</th>
            <th>Nama</th>
            <th>Jenis Kelamin</th>
            <th>Alamat</th>
            <th>No Hp</th>
            <th>Pilihan</th>
        </tr>
    </thead>
     
    <tbody>
    <?php
    $sql = "SELECT * FROM tabel_biodata ORDER BY id";
    $no  = 1;
    foreach ($dbh->query($sql) as $data) :
    ?>
        <tr>
            <td><?php echo $no++; ?></td>
            <td><?php echo $data['nama'] ?></td>
            <td><?php echo $data['jenis_kelamin'] ?></td>
            <td><?php echo $data['alamat'] ?></td>
            <td><?php echo $data['no_hp'] ?></td>
            <td align="center">
                <a href="edit.php?id=<?php echo $data['id'] ?>">edit</a>
                   
                <a href="hapus.php?id=<?php echo $data['id'] ?>" onclick="return confirm('Anda yakin akan menghapus data?')">hapus</a>
            </td>
        </tr>
    <?php
    endforeach;
    ?>
    </tbody>
</table>
lalu simpan dengan nama 'index.php' agar jika kita buka alamat 'http://localhost/biodata' langsung tampil tabel datanya.

 7. Selanjutnya kita akan membuat file agar data kita yang sudah masuk ke database bisa di edit lagi. Berikut ini code programnya:


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
<?php
include 'connect.php';
if (isset($_GET['id'])) {
    $query = $dbh->query("SELECT * FROM tabel_biodata WHERE id = '$_GET[id]'");
    $data  = $query->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);
} else {
    echo "ID tidak tersedia!
<a href='index.php'>Kembali</a>";
    exit();
}
if ($data === false) {
    echo "Data tidak ditemukan!
<a href='index.php'>Kembali</a>";
    exit();
}
?>
<h1 align="center">Edit Biodata</h1>
<fieldset style="width: 50%; margin: auto;">
    <legend>Form Input Biodata</legend>
     
    <form action="update.php" method="post">
        <input type="hidden" name="id" value="<?php echo $data['id']; ?>" />
        <p>
            Nama Lengkap
            <input type="text" name="nama" required value="<?php echo $data['nama']; ?>"/>
        </p>
         
        <p>
            Jenis Kelamin
            <?php if ($data['jenis_kelamin'] === "Laki-Laki") : ?>
            <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Laki-Laki" id="laki-laki" checked /><label for="laki-laki">Laki-Laki</label>
            <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Perempuan" id="perempuan" /><label for="perempuan">Perempuan</label>
            <?php else : ?>
            <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Laki-Laki" id="laki-laki" /><label for="laki-laki">Laki-Laki</label>
            <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Perempuan" id="perempuan" checked /><label for="perempuan">Perempuan</label>
            <?php endif; ?>
        </p>
         
        <p>
            Alamat Lengkap
            <textarea name="alamat" cols="50" required><?php echo $data['alamat']; ?></textarea>
        </p>
         
        <p>
            Nomor Handphone
            <input type="text" name="no_hp" required value="<?php echo $data['no_hp']; ?>" />
        </p>
         
        <p>
            <input type="submit" value="Simpan" />
            <input type="reset" value="Reset" onclick="return confirm('hapus data yang telah diinput?')">
        </p>
    </form>
</fieldset>
<center><a href="index.php">≪ Tabel Biodata</a></center>
lalu kita simpan dengan nama 'edit.php'.

8. Selanjutnya kita akan membuat file yang bertugas mengupdate data yang telah kita edit. berikut code programnya :

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
<?php
include 'connect.php';
if (isset($_POST)) {
    $sql = "UPDATE tabel_biodata SET nama = '$_POST[nama]',
                                     jenis_kelamin = '$_POST[jenis_kelamin]',
                                     alamat = '$_POST[alamat]',
                                     no_hp  = '$_POST[no_hp]'
                                 WHERE id = '$_POST[id]' ";
    $dbh->exec($sql);
}
header("location:index.php");
?>
lalu kita simpan dengan nama 'update.php'.

9. Nah, bagian terakhir adalah membuat file yang bertugas untuk menghapus data yang kita pilih untuk dihapus, code programnya seperti berikut ini:

1
2
3
4
5
6
7
<?php
include 'connect.php';
if (isset($_GET['id'])) {
    $dbh->exec("DELETE FROM tabel_biodata WHERE id = '$_GET[id]'");
}
header("location:index.php")
?>
kita simpan file tersebut dengan nama 'hapus.php'.

Berkenalan Lebih Jauh Dengan Data Manipulation Language (DML) di MySQL

 Data Manipulation Language (DML).

1. Klausa AS (Alias)
Perintah Select dapat dilakukan dengan memberikan nama ALIAS yaitu dapat digunakan untuk mengganti nama_kolom dan nama_tabel.
contohnya :
SELECT nama AS 'Nama Mahasiswa’ FROM mahasiswa

2. Menampilkan Data Dari Beberapa Tabel
Perintah Select juga dapat dilakukan untuk beberapa tabel sekaligus dengan syarat bahwa tabel-tabel yang akan ditampilkan semua mempunyai relasi baik secara implisit maupun eksplisit.
Contohnya :
SELECT mahasiswa.nrp, nama, kodemk FROM mahasiswa, krs
WHERE krs.nrp = mahasiswa.nrp

3. ORDER BY
Klausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan data, defaultnya secara Ascending.
Contohnya :
SELECT *  FROM `mahasiswa` ORDER BY NRP

Contoh lagi : Secara Descending
    SELECT * FROM `mahasiswa` ORDER BY NRP DESC

4. Operator AND dan OR
AND dan OR menggabungkan dua atau lebih kondisi pada klausa WHERE
Contohnya : Tampilkan data mahasiswa yang alamatnya dari sumenep atau dari lamongan
SELECT *  FROM `mahasiswa` 
WHERE alamat = 'sumenep’ 
OR alamat = 'lamongan'

Contoh lagi : Tampilkan data mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan beralamat di Pamekasan
SELECT * FROM `mahasiswa` 
WHERE alamat = 'pamekasan'
AND jeniskelamin = 'Laki-laki'

5. GROUP BY
klausa GROUP BY digunakan untuk menggabungkan baris(-baris) yang kolomnya memiliki nilai yang sama
Contoh : Tampilkan kota dan jumlah mahasiswa dari kota tersebut
SELECT alamat, count( alamat ) AS Jumlah  
FROM mahasiswa
GROUP BY alamat

6. HAVING
Klausa HAVING disediakan untuk mendukung klausa GROUP BY. Kegunaannya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY. Kelompok yang memenuhi kondisi HAVING saja yang akan dihasilkan.
Contoh : Tampilkan nama kota dan jumlahnya yang menjadi alamat lebih dari 2 mahasiswa
SELECT alamat, count( alamat ) AS Jumlah
FROM mahasiswa
GROUP BY alamat
HAVING COUNT( alamat ) > 2

7. Fungsi Aggregate
Fungsi aggregate digunakan untuk melakukan perhitungan statistikal dalam tabel. Secara umum, hanya field yang bertipe numerik yang bisa dikenakan fungsi ini.
Fungsi Keterangan
AVG Menghitung rata-rata dari suatu kolom
COUNT Menghitung jumlah baris dari suatu kolom
MAX Mengambil nilai tertinggi dari suatu kolom
MIN Mengambil nilai terendah dari suatu kolom
SUM Menjumlahkan semua data pada suatu kolom